Ad 468 X 60


Widgets

Hinca Tidak Banyak Omong Untuk Menghormati Perundingan

www.unyumedia.com - Hinca mengatakan, pihaknya tak ingin mereka-reka atau mendahului tim Task Force dalam menyimpulkan hasil keputusan dari pertemuan di Kuala Lumpur pada 24 April lalu, apalagi masih akan ada pertemuan kedua dan seterusnya. Menurutnya, pertemuan kedua itu besar kemungkinan dilakukan mengingat persoalannya memang belum tuntas.

Hinca Tidak Banyak Omong Untuk Menghormati Perundingan
Hinca Tidak Banyak Omong Untuk Menghormati Perundingan

"Kami menghormati aspek 'fairplay' dan 'fairness'. Tidak elok kalau kami lantas bicara ke sana ke mari, apalagi kalau dilakukan oleh orang yang tidak secara langsung melakukan pertemuan dengan tim Task Force AFC," ujarnya.

Meskipun demikian, Hinca mengaku optimistis AFC akan memenangkan PSSI versi KLB. Ia menilai pengunduran deadline untuk PSSI, mengindikasikan FIFA telah memperhitungkan keberadaan PSSI versi KLB.

"Dari aspek logika sebenarnya sanksi bagi PSSI itu sudah jatuh. Namun FIFA memberikan kesempatan kepada AFC untuk membuat formulasi agar jangan sampai sanksi itu benar-benar dijatuhkan dengan tenggat waktu hingga 15 Juni 2012," ujarnya.

"Dari 208 anggota FIFA yang ada, kasus di PSSI sangat unik. Kondisi darurat dengan ditunjuknya Komite Normalisasi hanya akan pernah diberikan satu kali kesempatan oleh FIFA. Saat ini, kunci penyelesaian kekisruhan PSSI sebenarnya ada di tangan kepengurusan PSSI hasil KLB, bukan di tangan PSSI Djohar Arifin."

@ Unyumedia Community

SHARE THIS POST   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: Mohammad
Mohammad is the founder of STC Network which offers Web Services and Online Business Solutions to clients around the globe. Read More →

0 komentar:

Jika Kamu Menemukan Kejanggalan Tinggalkanlah Komentar Maka Secapatnya Akan Kami Respon Salam www.unyumedia.com